1. Prosesor kepanasan
Prosesor yang katanya adalah sebuah otak menurut guru SD saya dulu hehe, katanya semua proses dikomputer itu adalah berada disini, lalu apa hubungannya dengan komputer restart ??
begini mas mbak, ketika komputer bekerja dengan keras mungkin lagi membuka banyak aplikasi secara bersamaan, maka prosesor yang dikatakan sebagai otak ini akan bekerja extra keras #kasian, nah didalam prosesor ini terdapat system untuk menyelamatkan prosesor itu sendiri ketika dalam kondisi temperatur tertentu dengan merestart komputer tersebut, lalu bagaiamana cara untuk mengatasinya ?
- anda bisa mengecek temperatur komputer pada BIOS, atau anda bisa menggunakan program untuk mengecek temperatur dari komputer seperti CPUID
- Anda cek untuk bagian Fan Prosesor, apakah perputarannya pelan, karena jika perputarannya pelan maka temperatur prosesor akan mudah panas dan otomatis komputer restart, anda bisa menyemprotkan cairan anti karat dibagaian dinamo dari fannya yang seperti biasanya saya lakukan :D
- Anda lihat apakah pada sirip sirip pendingin prosesor tersebut itu banyak debu debunya yang mengakibatkan temperaturnya mudah panas .
- sudah keringannya pasta prosesor yang ada diatas prosesornya, ini juga yang akan menyebabkan prosesor cepat panas, anda bisa memberikan pasta prosesor biasanya disebut iso thermal, atau bisa pakai cara yang lebih extrem pakai pasta gigi cara ini juga bisa cuma tidak disarankan karena lama lama akan mengalami penggumpalan ketika lama digunakan.
- anda bisa meletekkan komputer anda diruangan yang berAC ya sedikit banyak akan memberikan menurunkan temperatur dari prosesor ketika prosesor mulai memanas :D
2. Power Supply turun daya
Hal seperti ini biasa sangat sering terjadi kawan, biasanya seperti ini ketika menyalakan komputer, pada waktu bios loading windows itu komputer bisa berjalan normal, tetapi ketika masuk ke windows yang terjadi adalah komputernya restart, apa yang terjadi ?????
logikanya seperti ini, ketika komputer masuk ke bios dan loading windows itu daya listrik yang diminta masih belum banyak, tetapi ketika masuk ke dalam windows pastinya banyak program yang dijalankan dan pastinya akan meminta asupan listrik yang cukup banyak, dan ketika power suply sudah menurun dayannya yang terjadi power supply tidak dapat memberikan permintaan listrik ke komputer akhirnya ngerestart kan kawan, cukup masuk akal lah :D, jadi sebaiknya untuk keperluan komputer saat ini anda bisa pakai yang 500 watt saja kawan :D .
3.VGA rusak
Jika anda yang pakai VGA Card anda bisa juga untuk mengecek komponen yang satu ini, beberapa vga card yang ada kipasnya, bisa anda lihat kipasnya itu mungkin pergerakannya melambat mungkin karena kotor, bisa anda bersihkan hal ini juga berpengaruh kawan.
4. Kerusakan Di Harddisk
Ada kemungkinan juga ada badsector di harddisk anda yang menyebabkan komputer anda tidak maksimal dalam pembacaan data yang menyebabkan komputer restart, lalu bagaimana cara mengatasinya ?? anda bisa melakukan checkdisk atau melakukan defragment pada harddisk anda.
5. Ram Rusak
Kemungkinan juga bisa terjadi, karena ketika ram dalam keadaan rusak maka komputer dalam menjalankan program tidak bisa maksimal yang menyebabkan komputer akan melakukan restart, atau malam di beberapa contoh permasalahan ketika ram rusak komputer tidak akan bisa menyala yah cukup extrem kan kawan :D. coba untuk mengganti ram anda atau mungkin membersihkan ram anda dengan cara membersihkan bagaian kuningannya dengan penghapus pensil kawan :D.
6. Kabel Harddisk tidak stabil
Ya yang ini adalah pengalaman yang sering saya temui biasanya terjadi di harddisk dengan kabel sata, ketika kabel datanya rusak atau kurang berfungsi, maka komputer akan bisa restart, bagaimana bisa terjadi seperti berikut ini, menurut pemikiran yang saya tangkap ketika si komputer booting di os dia punya batas maksimal loading, jadi ketika kabel yang digunakan kurang maksimal dalam penyampaian data yang bisa menyebabkan loading yang lama dan akhirnya bisa restart itu komputer :D
7. Lonjakan Listrik penyebab komputer restart
Lonjakan listrik yang secara tiba tiba terjadi bisa membuat komputer anda restart karena permintaan listrik yang diminta komputer tidak terpenuhi, lalu bagaimana solusinya kawan ??
saya sarankan untuk menggunakan si Stavolt untuk komputer anda untuk mengatasi ketika lonjakan listrik ini.
8. Fatal error
Ya keterangan fatal error juga sering kita temui ketika anda sedang bermain komputer, dan setelah itu komputer akan restart otomatis ????? apa salah komputernya ??? kok tiba tiba si layar jadi warna biru BSOD (Blue Screen Of death) nah bagaimana cara mengatasinya ??
Fatal Error ini terjadi ketika system terjadi kerusakan, jadi saran saya repair saja system anda atau install ulang, jika tidak maka yang terjadi tetap seperti itu.
9. Antara Hardware dan software tidak cocok
Bagi orang awam mungkin anda belum mengenal apa itu driver ?? apa fungsinya ??
nah driver ini yang sangat kompleks fungsinya, seperti kata diatas hardware dan software tidak cocok ini akan juga mengalami error dan menyebabkan restart, jadi saran saya silahkan anda pastikan drivernya sudah cocok, jika anda bingung anda bisa menggunakan software all driver, seperti driver pack solution untuk menginstall driver.
10. Hardware atau software Yang rusak
Ketika komputer nyala pertama kali, anda tekan f2,atau del(tergantung merk motherboard) dengan otomatis masuk bios, nah ketika masuk bios itu tunggu 5 menit, jika komputer anda restart, berarti yang rusak adalah dibagaian hardware, tetapi jika tetap nyala dan ketika anda masuk ke windows normal komputer restart , berarti yang rusak itu softwarenyA.
CARA MENGATASINYA ADALAH SBB:.....................................................
1. Komputer sering restart karena Processor kepanasan
Processor yang kepanasan (overheat) adalah salah satu penyebab utama komputer anda atau sering restart sendiri. Untuk mengecek terjadinya overheat pada Processor dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya:
- Melihat kondisi temperatur pada menu Hardware Monitor di BIOS
- Menggunakan program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID Hardware Monitor
- Mengecek secara manual yaitu dengan membuka casing CPU dan meraba sendiri temperatur pada bagian Pendingin (Cooler) Processor.
Penyebab utama dari Processor yang kepanasan ini juga terdapat beberapa hal:
- Kondisi kipas angin (fan) yang terdapat pada pendingin Processor yang sudah tidak optimal (misalnya macet karena debu)
- Menumpuknya debu pada sirip-sirip Pendingin Processor, ini adalah hal yang sering terjadi terutama apabila ruangan tempat penyimpanan komputer berdebu.
- Sudah keringnya atau bahkan tidak adanya thermal paste yang merekatkan antara Processor dan Pendinginnya.
- Kondisi ruangan tempat penyimpanan komputer yang memang panas.
Untuk mengatasi komputer sering restart karena Procesor kepanasan (overheat) ini kita bisa melakukan beberapa hal diantaranya:
- Senantiasa membersihkan debu yang terdapat dalam Casing CPU dan Pendingin Processor. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan kuas cat yang bersih dan vacum cleaner kecil.
- Menggunakan thermal paste sebagai penghubung yang merekatkan bagian Processor dan Pendingin. Untuk thermal paste yang sudah kering sebaiknya diganti.
- Menyimpan komputer diruangan yang tidak terlalu panas (lebih baik ber-AC). Seandainya terpaksa harus menyimpan komputer di ruangan yang cukup panas, maka sebaiknya lengkapi casing CPU dengan kipas angin tambahan.
- Menggunakan program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID Hardware Monitor (http://www.cpuid.com/softwares/hwmonitor.html) untuk mengetahui secara dini kondisi overheat pada Processor. Screenshootnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
2. Komputer sering restart karena Power Supply yang kekurangan daya
Penyebab kedua komputer sering restart adalah kurangnya daya atau sudah tidak optimalnya bagian Power Supply yang mensupply daya pada CPU. Hal ini bisa terjadi misalnya karena macetnya atau matinya Kipas angin (fan) yang terdapat pada power supply, sehingga terjadi overheat pada komponen Power Supply itu sendiri. Apabila anda merasa curiga dengan performa Power Supply yang terpasang sebaiknya ganti dulu bagian power Supply ini dengan Power Supply yang terbukti berfungsi baik. Untuk keperluan komputer sekarang, sebaiknya pakailah sebuah Power Supply dengan daya minimal 530 Watt.
3. Komputer sering restart karena VGA Card rusak
Komputer sering restart sendiri juga bisa terjadi karena rusaknya bagian VGA Card yang terpasang pada slot AGP atau PCI. Biasanya VGA Card yang rusak akan terasa cepat panas pada bagian pendinginnya, selain itu tampilan gambar pada layar monitorpun menjadi rusak. Untuk itu apabila komputer Anda sering restart ada baiknya juga untuk mengecek komponen tersebut.
4. Komputer sering restart karena Hardisk bad sector
Sebuah hardisk yang rusak atau bahkan terdapat bad sector didalamnya dapat menjadi penyebab komputer menjadi hang, muncul pesan bluescreen of deadth atau komputer ga bisa booting dan me-restart terus. Untuk mencegah keruksakan sekaligus memperbaiki hardisk tersebut kita bisa menjalankan program scandisk/checkdisk, men-defrag hardisk secara teratur dan pastikan selalu mematikan komputer dengan menekan tombol shutdown.
5. Komputer sering restart karena RAM rusak
RAM yang rusak juga bisa menyebabkan komputer sering restart, hal ini pernah saya alami beberapa waktu yang lalu. Saat itu komputer selalu restart ketika dinyalakan meskipun saya telah memastikan tidak ada masalah dengan hardware yang lain, komputer tetap tidak bisa booting dan selalu restart meskipun masuk ke windows safe mode. Saya kemudian mengganti RAM yang terpasang, dan akhirnya komputer bisa berjalan normal kembali.
Demikianlah tentang beberapa penyebab dan cara memperbaiki komputer sering restart, semoga bisa membantu.
Penyebab kedua komputer sering restart adalah kurangnya daya atau sudah tidak optimalnya bagian Power Supply yang mensupply daya pada CPU. Hal ini bisa terjadi misalnya karena macetnya atau matinya Kipas angin (fan) yang terdapat pada power supply, sehingga terjadi overheat pada komponen Power Supply itu sendiri. Apabila anda merasa curiga dengan performa Power Supply yang terpasang sebaiknya ganti dulu bagian power Supply ini dengan Power Supply yang terbukti berfungsi baik. Untuk keperluan komputer sekarang, sebaiknya pakailah sebuah Power Supply dengan daya minimal 530 Watt.
3. Komputer sering restart karena VGA Card rusak
Komputer sering restart sendiri juga bisa terjadi karena rusaknya bagian VGA Card yang terpasang pada slot AGP atau PCI. Biasanya VGA Card yang rusak akan terasa cepat panas pada bagian pendinginnya, selain itu tampilan gambar pada layar monitorpun menjadi rusak. Untuk itu apabila komputer Anda sering restart ada baiknya juga untuk mengecek komponen tersebut.
4. Komputer sering restart karena Hardisk bad sector
Sebuah hardisk yang rusak atau bahkan terdapat bad sector didalamnya dapat menjadi penyebab komputer menjadi hang, muncul pesan bluescreen of deadth atau komputer ga bisa booting dan me-restart terus. Untuk mencegah keruksakan sekaligus memperbaiki hardisk tersebut kita bisa menjalankan program scandisk/checkdisk, men-defrag hardisk secara teratur dan pastikan selalu mematikan komputer dengan menekan tombol shutdown.
5. Komputer sering restart karena RAM rusak
RAM yang rusak juga bisa menyebabkan komputer sering restart, hal ini pernah saya alami beberapa waktu yang lalu. Saat itu komputer selalu restart ketika dinyalakan meskipun saya telah memastikan tidak ada masalah dengan hardware yang lain, komputer tetap tidak bisa booting dan selalu restart meskipun masuk ke windows safe mode. Saya kemudian mengganti RAM yang terpasang, dan akhirnya komputer bisa berjalan normal kembali.
Demikianlah tentang beberapa penyebab dan cara memperbaiki komputer sering restart, semoga bisa membantu.