Showing posts with label Materi. Show all posts
Showing posts with label Materi. Show all posts

Framework dan aplikasi framework yang perlu anda ketahui dalam sistem operasi android

Framework-framework yang perlu anda ketahui dalam sistem operasi android - Android sepenuhnya merupakan sistem operasi yang bersifat open source, sehingga semua developer yang membutuhkan dapat mengakses untuk menggunakan dan memodifikasi kode program android. 
Framework-framework yang terdapat pada sistem operasi pada android
gambar keseluruhan sistem pada sistem android
Asal kalian tahun android juga dibangun atas open source linux kernel 2.6. Kernel linux tersebut dipilih karena menyediakan fitur utama untuk membangun sistem operasi android, diataranya adalah :

1). Security Model : Linux kernel menangani keamanan antara aplikasi dan sistem.
2). Memory Management : Linux kernel menangani manajemen memory untuk developer.
3). Proses Management : Linux kernel mengatur proses dengan baik, mengalokasikan resource untuk proses sesuai dengan kebutuhan.
4). Network Management : Linux kernel juga menangani jaringan komunikasi.
5). Driver Model : Pengusaha perangakat keras dapat mengembangkan drivers perangkat mereka secara mandiri untuk berjalan di atas linux. 

Diatas kernel linux tersebut, framework android dibangun dengan berbagai fitur. Fitur-fitru tersebut diadopsi dari barbagai project open source. Bebrapa fitur android framework diataranya :

6). Android Run Time : Mengandung inti library java dan dalvik virtual machine.
7). Open GL (Graphics Library) : Merupakan API (Application Program Interface) yang digunakan untuk menghasilkan graphics 2D dan 3D, yang bersifat cross-language dan cross-platfrom.
8). SQLite : Merupakan opensource mesin database yang dirancang untuk sistem embedded.
9). Webkit : Merupakan mesin web browser opensource yang menyediakan fungsionalitas untuk menampilkan web konten.
10). Secure Socket Layer (SSL) : Library ini bertanggung jawab terhadap keamana internet.
11). Media Frameworks : Library yang digunakna untuk menjalankan dan merekam audio dan video.

Untuk pemanfaatan fitur-fitur dalam android framework diatas, disediakan berbagai liberary dalam Application Framework yang dapat digunakan oleh developer, diantaranya ialah :

15). Telephony Manager : Menyediakan akses ke telepon service.
16). Activity Manager : Mengelola siklus hidup activity.
17). Location Manager : Menemukan lokasi secara geografi.
18). View System : Menangani view dan layout yang membangun User Interface (UI). 

Sekian sedikit informasi tambahan untuk anda tentang framework-framework apa saja yang perlu anda ketahui dalam sistem operasi android semoga bermanfaat dan dapat menjadi sedikit tambahan ilmu untuk anda.

Ini dia fitur-fitur perangkat keras dan perangkat lunak pada android yang perlu anda ketahui

Ini dia fitur-fitur perangkat keras dan perangkat lunak pada android yang perlu anda ketahui - Untuk pertama saya bahas tentang fitur perangkat keras terlebih dahulu, Android memiliki fitur perangkat keras didalamnya asalkan anda tahu, yang gunanya dapat dimanfaatkan oleh para developer dalam membangun aplikasi. Adapun beberapa fitur perangkat keras yang ada pada android yakni :
fitur-fitur perangkat keras dan perangkat lunak pada android
TouchScreen

a. Touchscreen 
Perangakat android memiliki fitur layar sentuh (touchscreen) yang memeberikan beberapa kemungkian bagi pengguna untuk berinteraksi dengan aplikasi dengan menggunakn jari. Penngguna dapat melakukan swipe, flip, drag, dan pinch untuk mengezoom. Android juga mendukung multi touch yang berarti keseluruhan layar dapat disentuh dengan satu atau lebih jari pada saat yang bersamaan.

b. GPS
Sistem operasi android mendukung GPS yang memungkinkan developer untuk mengakes lokasi pengguna. Contoh aplikasi yang memanfaatkan GPS adalah Aplikasi peta (Map) yang menunjukkan lokasi pengguna dan memberikan petunjuk untuk menuju suatu lokasi.

c. Accelerometer
Android mendukung Accelerometer, yaitu perangkat yang diguakan untuk mengukur percepatan. Accelerometer dapat memberitahukan apabila suatu Perangakat Android bergerak, atau terguncang, atau berbalik arah posisinya.

d. SD Card
Android memiliki fitur yang memungkinkan pengguna atau aplikasi untuk mengakses (menyimpan atau membuka) file pada SD Card. SD Card juga merupakan media penyimpanan media yang digunakan oleh perangkat android dan beberapa perangkat mobile lainnya non Android sebagai media penyimpanan.

Kemudian yakni fitur perangkat lunak android, Androd memiliki banyak fitur perangkat lunak yang dapat digunakan oleh developer dalam mengembangkan aplikasi. Bebeapa fitur populer tersebut akan dijabarkan disini.
fitur-fitur perangkat keras dan perangkat lunak pada android
Google APIs
a. Internet
Kemampuan akses internet pada android memberikan banyak keunggulan. Berbagai informasi secara real-time dapat diperoleh dengan mudah dengan interent. Contoh, sebagai pengguan, dapat menggunakan internet untuk melihat jadwal pemutaran film bioskop, cuaca suatu area, jadwal penerbangan dan lainnya. Sebagai developer, dapat menggunakan internet untuk akses secara realtime kepada data, update data. Developer juga dapat menggunakan internet untuk menyimpan berbagai asset untuk kemudian digunakan pada suatu aplikasi, seperti dilakukan Pandora dan Youtube. Denan internet dapat dibangun model aplikasi yang disebut client-server computing. Contoh lain, aplikasi peta, mengakses data peta dan GPS dari web server.

b. Audio dan Video Support
Sistem operasi android memungkinkan developer menyertakan audio dan video dalam aplikasi dengan mudah. Berbagai standar format audio dan video di dukung.

c. Contact
Android memungkinkan akses  ke contacs yang tersimpan pada perangkat android. Developer dapat menggunakna fitur ini untuk menampilkan contact dengan cara baru yang berbeda. Hal ini yang dapat dilakukan adalah membangun aplikasi yang menggabungkan antara contacts dengan GPS, yang memberikan notifikasi kepada pengguna jika pengguna berada di dekat alamat satu contact yang ada.

d. Security
Android memungkinkan aplikasi untuk melakukan banyak hal. Akan tetapi android juga menyiapakan mekanisme keamanan beruapa permission berkaitan dengan beberapa tugas. Contoh : Download image dan menyimpannya di SD Card, maka harus disetujui terlebih dahul permission untuk mengaskses SD Card.

e. Google APIs
Sistem operasi android memungkinkan dengan tidak terbatas membuat panggilan telepon, mengorganisasi conctacts atau menginstall aplikasi. Developer juga dapat mengintegrasikan peta (map) ke dalam suatu aplikasi dengan menggunakn Maps API yang mengandung Map Widgets. Berbagai fitur dapat ditambahakan dengan Maps API, antara alin : (1) Menampilkan suatu lokasi di peta, (2) Mendapatkan panduan navigase, (3) Komunikasi data antara aplikasi dengan clouds. 

Demikian sedikit pembahasan dari saya tentang fitur-fitur perangakat keras dan perangkat lunak pada android yang perlu anda ketahui semoga bermanfaat dan dapat menjadi tambahan ilmu bagi anda.

Dasar-dasar pemrograman android untuk pemula

Dasar-dasar pemrograman android untuk pemula - Membangun aplikasi android sangat lah mudah, default untuk bahasa pemrograman yang digunakan oleh android adalah java. Dan tidak semua fitur java yang ada digunakan akan tetapi sebagian dari java yang sering disebut dengan Dalvik Virtual Machine. Beberapa bagian kecil dari framework Android menggunakan bahasa xml untuk scriptingnya.
dasar pemrograman android untuk pemula
dasar pemrograman android
a. Activity 
Activity merupakan container User Interfaces(UI). Sebuah aplikasi android terbangun dari satu alsan atau beberapa activity

b. Intents
Intents merupakan sistem pesan utama yang menjalankan andorid. Intent itu sendiri terdiri dari Action yang harus dijalankan (Tampil, Ubah, Dial, dll) dan Data. Intent juga digunakan untuk memulai aktivitas dan komunikasi antar bagian dari sistem android. Suatu aplikasi dapat mengirimkan atau menertima intent.

1. Mengirimkan pesan dengan Intent
Ketika suatu aplikasi mengirimkan suatu intent, aplikasi mengirmkan pesan memberitahukan android untuk menjalankan sesuatu. Misal: memberitahukan andoriid untuk menjalankan suatu activity dari aplikasi atau menjalankan aplikasi lain.

2. Mendaftarkan Intent Receiver
Mengirimkan pessan dengan Intent bukan berarti sesuatu selanjutnya akan terjadi secara otomatis. Aplikasi harus mendaftarkan intent receiver yang memperhatikan intent dan memberitahukan android apa yang harus dilakukan. Contohnya jika pengguna menekan lama suatu image pada Image Gallery, maka akan memunculkan context menu yang berkaitan dengan image sharing. Dikarenakan terdapat beberapa receivers yang didaftarkan berkaitan dengan image sharing(email, messaging, bluetooth, dll) maka context menu dimunculkan untuk memberikan opsi keputusan kepada pengguna.

3. Cursorless Controls
Perangkat android menggunakan jari pengguna sebagai input. Jika pada computer biasa digunakan pointer mouse, kemudian left-click untuk berinteraksi dengan suatu tombol missalnya, maka pengguna android dapat menggunakna jarinya langsung ke tombol. Untuk menggantikan right-click, pengguanna android juga dapat menekan jarinya agak lama ke layar, kemudian context menu akan muncul.

4. View and Widget
View merupkan elemen dasar UI (User Interface). Sebagai contoh area kotak pada layar yang bertanggung jawab untuk tampilan dan menerima (event handling). Beberapa contoh view antara lain : (1) ContextMenu, (2) Menu, (3) View, (4) SurfaceView. Widget merupakan elemen UI yang lebih canggih. Dan juga memiliki control untuk berinterksi antara sistem dan pengguna. Adapun beberapa contoh widgets antara lain : (1) Button, (2) CheckBox, (3) DatePicker, (4) DigitalClock, (5) Gallery, (6) FrameLayout, (7) ImageView, (8) RelativeLayout, (9) PopupWindow. 

5. Asynchronous Calls
Android memiliki sebuah class yang AsyncTask yang memungkinkan aplikasi menjalankan beberapa operasi dalam waktu yang bersamaan, tanpa harus mengatur bagaimana thread berjalan secara khusus. AsyncTask memungkinkan developer untuk membagun model program yang bersih untuk proses-proses asinkron. Proses asinkron biasa digunakan untuk proses-proses yang membutuhkan waktu yang lumayan lama, misalnya : Network Communication (Internet), Media Processing, dan berbagai proses lain yang megharuskan pengguna menunggu. Jika pengguna harus menunggu, maka dapat digunakan proses asinkron untuk menampilkan UI yang memberitahukan pengguna apa yang terjadi. 

6. Background Service
Services merupakan aplikasi yang berjalan dibelakang dan tidak terlalu penting memiliki UI, sebagai contoh : antivirus. Sebagian besar pemutar music (music player) dari android market berjalan sebagai background services, yang mana pengguna dapat mendengarkan musik kembali mengecek e-mail atau melakukan tugas lain yang membutuhkan penggunaan tampilan layar.

Itulah beberapa dasar-dasar pemrograman android yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat dan sedikit dapat menambah pengetahuan anda.

Beberapa alasan dasar membangun aplikasi android

Beberapa alasan dasar membangun aplikasi android - Terdapat beberapa alasan mengapa android kini sangat berkembang pesat dan kenapa juga developer sebaiknya membangun aplikasi android berikut faktor-faktornya:
alasan-alasan dasar membangun aplikasi android
membangun apliksi android
1. Market Place
Developer memiliki kesempatan untuk mengembangkan apliasi untuk pasar yang relatif baru yang sedang berkembang pesat. Keberadaan Android Market akan menempatkan aplikasi yang dibuat oleh developer langusug kepada pengguna. Pengguna tidak perlu mencari melalui internet untuk menemukan dan meng-install aplikasi yang dibuat oleh developer. Pengguna cukup membuka Android Market yang sudah terinstall di perangkat android pengguna dan mengakses aplikasi yang pengguna butuhkan dan menginstall ke dalam perangkat android pengguna.

2. Time to Market
Terdapat Android APIs (Application Programming Interfaces) yang memudahkan developer untuk membangun aplikasi dengan mudah dengan waktu yang singkat.

3. Open Platform
Sistem operasi Android merupakan platform terbuka. Sehingga tidak merujuk pada suatu perusahaan hardware atau suatu provider. Platform terbuka android memungkinkan perkembangan market dengan sangat cepat, karena semua perusahaan hardware dan provider dapat membuat dan menjual perangkat android.Source code android dapat di akses melalui http://source.android.com, untuk digunakan dan dimodifikasi sesuai kebutuhan hardware, provider dan developer aplikasi.

4. Cross Compability
Android dapat berjalan di berbagi perangkat dengan ukuran dan resolusi layar yang berbeda. Android memiliki fitur yang membantu developer untuk mengembangkan aplikasi yang compatible untuk berbagai perangkat (cross-compatible application). Google memiliki feature detection yang mengatur agar aplikasi yang dikembangkan oleh developernya berjalan di perangkat yang compatible. Sebagai contoh, jika suatu aplikasi membutuhkan kamera depan (front-facing camera) maka hanya perangkat android dengan kamera depan yang akan dapat melihat aplikasi tersebut di Android Market.

Suatu perangkat android harus mengikuti suatu aturan untuk mendaptkan sertifikat kesesuian terhadapat android market untuk memastikan aplikasi dapat berjalan diatasnya, diantaranya keberadaan: (a) Kamera, (b) Kompas, (c) GPS (Global Positioning System), (d) Bluetooth Transceiver.

5. Mashup Capability
Mashup Capability merupakan kemampuan untuk mengkombinasikan dua atau lebih layanan untuk mengembangkan suatu aplikasi. Sebagai contoh, developer dapat membuat mashup dnegan menggunakan kamera dan GPS, sehingga terbagun aplikasi pengambilan photo dengan dilengkapi secara tepat lokasi pengambilannya.

Demikian sedikit ulasan dari saya tentang beberapa alasan dasar membangun aplikasi android, semoga bemanfaat dan dapat menambah pengetahuan bagi anda yang ingin menjadi developer android.