Dampak Negatif Dan Positif Pertumbuhan Penduduk Di Indonesia


SOFT SKILL : ILMU SOSIAL DASAR


DAMPAK NEGATIF DAN POSITIF PERTUMBUHAN PENDUDUK DI INDONESIA




AGUNG SATRIA

1KA42

10113359




BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
PertumbuhandiIndonesia sangat pesat. Hal ini dapat dilihat dari jumlah penduduk di Indonesia yang berjumlah hampir mencapai 250 juta jiwa, dimana penduduk menetap di ibu kota. Adapun pembengkakan jumlah penduduk Indonesia ini disebabkan karena angka kelahiran lebih tinggi daripada angka kematian bayi. Variabel itu sendiri sangat kompleks, dimana itu meliputi penduduk itu sendiri, angka kemiskinan, kesempatan kerja, permukiman, kesehatan, gizi pendidikan, kejahatan, pencemaran lingkungan, krisis ekonomi, kelaparan, sandang, air bersih, kebodohan, keterbelakangan, fasilitas umum, fasilitas sosial. dan lain sebagainya. 

Nyaris faktor kepadatan penduduk menjadi pangkal segala problematika kehidupan manusia itu sendiri. Indonesia mempunyai jumlah penduduk yang besar. Jumlah penduduk yang besar itu bertambah pula dengan cepat, walaupun program keluarga berencana (KB) telah dilakukan secara intensif. Dilihat dari tekanan penduduk, bahwa pertumbuhan penduduk memerlukan tambahan lahan untuk produksi pangan dan pemukiman dengan segala aktivitasnya.

B. Rumusan Masalah

 Adapun rumasan masalah yang terdapat dalam makalah ini yaitu :
1. Apa dampak positif dan negati dari meledaknya pertunbuhan penduduk di Indonesia?
2. Apa solusi yang dapat mengatasi masalah kepadatan penduduk ?

C. Tujuan

Dilihat dari rumusan masalah di atas, adapun tujuan dari makalah ini adalah :
1. Dapat mengetahui apa saja masalah akibat dari kepadatan penduduk.
2. Dapat memberikan solusi guna mengatasi kepadatan penduduk.


BAB II
PEMBAHASAN


A. Pengertian Penduduk

       Penduduk artinya dikonotasikan sebagai orang yang mendiami suatu tempat, kampung, wilayah atau negeri, dan merupakaj aset pembangunan atau sering disebut Sumber Daya Manusia (SDM)

    Penambahan Penduduk yang cepat menyebabkan tingkat kepadatan penduduk menjadi tinggi. Kepadatan penduduk dapat dihitung berdasarkan jumlah penduduk untuk setiap kilometer persegi. Cara menghitungnya adalah dengan membandingkan jumlah penduduk di suatu daerah dengan luas daerah yang ditempati. Kepadatan penduduk ini mempunyai dampak yang signifikan terhadap kelangsungan hidup manusia.


B. Dampak Dampak pertambahan Penduduk

      Indonesia selain mempunyai wilayah yang luas, juga mempunyai jumlah penduduk yang besar. Jumlah penduduk ini adalah masalah yang serius bagi negara, sebagai contoh, pulau jawa yang luas nya hanya 7% dari luas Indonesia telah di huni sekitar 60% penduduk Indonesia, kondisi ini mengakibatkan pulau Jawa terlalu berlebihan penduduk dibandingkan pulau-pulau lain :

 Dampak Negatif dari pertambahan penduduk antara lain :


      1. Persaingan Lapangan Pekerjaan
Persaingan lapangan pekerjaan ini di sebabkan oleh pertumbuhan penduduk di negara kita yang sangat tinggi dan rupanya pertumbuhan penduduk ini tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang disediakan oleh pemerintah selama ini sehingga yang terjadi adalah bertambahnya jumlah pengangguran di Indonesia .

      2. Persaingan Untuk Mendapatkan Pemukiman
Persaingan untuk mendapat permukiman yang layak ini biasa terjadi didaerah perkotaan yg padat, dan permasalahan seperti ini biasa terjadi karena perumahan yang tidak memadai dan kondisi rumah yang sudah tak layak huni. Namun tidak semua masyarakat bersaing untuk mendapatkan pemukiman yang layak , nyatanya banyak juga masyarakat yang memilih tetap tinggal yang sudah bertahun-tahun menjadi tempat tinggalnya dengan alasan sudah terbiasa dan warisan dari nenek moyang sehingga mereka enggan untuk meninggalkannya.

      3. Meningkatnya Jumlah Kemiskinan
Dampak dari kepadatan penduduk selanjutnya adalah meningkatnya jumlah kemiskinan. Meningkatnya jumlah kemiskinan ini di sebabkan oleh kurang berkembangnya kreatifitas dari masyarakat untuk membuka lapangan pekerjaan sendiri hal tersebut bukan tanpa alasan karena untuk membuka lapangan pekerjaan sendiri membutuhkan keterampilan dan keahlian khusus yang mana untuk mendapatkan itu semua masyarakat membutuhkan sarana pendidikan , sedangkan di negeri kita ini sarana pendidikan masih belum dapat dirasakan semua rakyatnya karena faktor kemiskinan .

     4. Rendahnya Kesempatan Pendidikan
Di negara kita ini memiliki tingkat kekahiran yang tinggi namun tidak didampingi dengan tingkat kematian, dengan demikian tentu semakin banyak fasilitas dan jumlah tenaga kerja guru yang diperlukan, namun sebagai hasilnya tidak setiap anak memiliki kesempatan untuk bersekolah dan mendapatkan pendidikan yang layak dan memadai.





Dampak Positif dari pertambahan jumlah penduduk :


1. Berlimpah nya Sumber Daya Manusia.


         Kita bisa memanfaatkannya sebagai Sumber Daya Manusia (SDA) dari negara kita sendiri, tanpa membutuhkan tenaga dari luar negeri untuk memakmurkan bangsa Ini sendiri dan bisa mengirim tenaga kerja dari Indonesia ke luar negeri, karena berlimpahnya ketersediaannya Sumber Daya Manusia dari Indonesia Itu sendiri.

2. Dapat Meningkatkan Produksi.

          Dengan bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia, berarti banyak pula tenaga pekerja pekerja di Indonesia yang memproduksi suatu kebutuhan hidup untuk masyarakat Indonesia itu sendiri, tanpa harus membutuhkan produksi dari luar negeri yang tidak kalah saing hasil produktivitas nya.

3. Meningkatkan solidaritas antar Bangsa.

          Bertambahnya penduduk, berarti makin banyak juga aneka ragam suku bangsa di tanah air ini, kita bisa meningkatkan solidaritas antar sesama bangsa setanah air untuk mempersatukan jiwa tanah air, dengan bersosialisasi antar sesama, sehingga dapat mencapai tujuan bangsa bersama sama dengan jiwa solidaritas yang tinggi.

4. Kesempatan Berwirausaha menjadi lebih besar.

         Banyaknya jumlah penduduk bisa dimanfaatkan untuk berwirausaha, dalam kata lain dapat membuka lapangan kerja baru bagi sebagian besar penduduk di Indonesia, sehingga dapat memproduksi suatu barang atau teknologi yang berguna untuk bangsa itu sendiri, dan memajukan bangsa Indonesia yang saat ini masih dikategorikan sebagai negara Berkembang.


C. Penanggulangan dampak kepadatan penduduk

Segala sesuatu pasti ada pokok permasalahan yang harus dipecahkan, baik secara bersama atau individual. Dalam hal ini untuk mengatasi masalah kepadatan penduduk sangatlah dibutuhkan kkerjasama dari berbagai pihak. Adapun hal-hal yang perlu dilakukan untuk menekan pesatnya pertumbuhan penduduk adalah :

1. Menggalakkan program KB atau Keluarga Berencana untuk membatasi jumlah anak dalam suatu keluarga secara umum dan massal, sehingga akan mengurangi jumlah angka kelahiran.
2. Menunda masa perkawinan agar dapat mengurangi jumlah angka kelahiran yang tinggi.
3. Penambahan dan penciptaan lapangan kerja Dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat maka diharapkan hilangnya kepercayaan banyak anak banyak rejeki. Di samping itu pula diharapkan akan meningkatkan tingkat pendidikan yang akan merubah pola pikir dalam bidang kependudukan.
4. Meningkatkan kesadaran dan pendidikan kependudukan. Dengan semakin sadar akan dampak dan efek dari laju pertumbuhan yang tidak terkontrol, maka diharapkan masyarakat umum secara sukarela turut mensukseskan gerakan keluarga berencana.
5. Mengurangi kepadatan penduduk dengan program transmigrasi. Dengan menyebar penduduk pada daerah-daerah yang memiliki kepadatan penduduk rendah diharapkan mampu menekan laju pengangguran akibat tidak sepadan antara jumlah penduduk dengan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia.


BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian di atas dapat di simpulkan bahwa penduduk merupakan orang-orang yang menduduki suatu tempat, wilayah atau Negara. Penambahan penduduk yang cepat menyebabkan tingkat kepadatan penduduk menjadi tinggi. Dampak dari kepadatan penduduk antara lain:


a. Persaingan Lapangan Pekerjaan
b. Persaingan untuk mendapatkan pemukiman
c. Meningkatnya Jumlah kemiskinan
d. Rendahnya Kesempatan Pendidikan

Adapun upaya yang semestinya dilakukan untuk penanggulangan meledaknya angka kelahiran :

a. Menggalakkan program KB (Keluarga Berencana)
b. Menunda masa perkawinan agar dapat mengurangi jumlah angka kelahiran yang tinggi.
c. Penambahan dan penciptaan lapangan kerja
d. Meningkatkan kesadaran dan pendidikan kependudukan
e. Mengurangi kepadatan penduduk dengan program transmigrasi




Source :
     Sumber